Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 16, 2019

Mata Kosong Mei

Gambar
  Dia bukan pengingat yang baik. banyak hal-hal baik yang terjadi dalam hidupnya dan bisa begitu mudah dilupakan bahkan hanya dalam hitungan jam. Belum lagi percakapan sederhana yang terjadi antara ia dan kawannya di warung kopi, sesimpel itu dan ia bisa lupa sepersekian detik setelah diperbincangkan. Bahkan Mei sendiri mengkhawatirkan kejiwaannya, sejak kapan kiranya fokusnya tidak terkontrol sedemikian rupa, mengapa ia bisa berbalas kalimat dengan orang di hadapannya tapi pandangan matanya kosong tak ada isi, pikirannya melanglang buana entah ke mana, ke siapa. Kini ia mencoba meraba-raba hal buruk apa yang telah terjadi di masa ia kecil. Beruntungnya atau celakanya, untuk kenangan menyakitkan, ia justru tak mudah lupa. Dan di sanalah fokusnya tertuju, pada peristiwa sederhana hingga luar biasa yang terus saja menghantui kapan pun ia mencoba bersikap normal. Dirman masih mengutarakan lelucon basi di hadapannya tentang minuman apa yang sangat perhatian ketika ia be